Integrasi Nasional
A. Pengertian Integrasi Nasional
Masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang beragam. Keberagaman masyarakat Indonesia
ditandai oleh adanya keberagaman budaya. Misalnya perbedaan suku bangsa
menyebabkan adat-istiadat, bentuk rumah, pakaian serta kesenian yang memiliki
ciri khas yang berbeda.
Bangsa
Indonesia menyadari dan menghormati adanya perbedaan budaya tersebut. Bangsa
Indonesia sejak dahulu telah dipersatukan dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika”
yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu.
Integrasi
nasional berasal dari dua kata, yaitu “Integrasi” dan “Nasional”. Integrasi
berasal dari bahas inggris, Integrate artinya menyatupadukan, menggabungkan,
mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integrasi artinya pembauran
hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari
bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
1.
Secara Politis
Integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu
identitas nasional.
2.
Secara Antropologis
Integrasi secara antropologis berarti proses penyesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian
fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Bentuk Ancaman Militer dan Non Militer Terhadap Negara
Pengertian ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan
bersenjata dan terorganisir dan dinilai memiliki kemampuan yang dapat
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap
bangsa bila tidak segera ditangani.
Contoh Ancaman Militer berupa :
- Agresi, adalah ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap suatu negara yang dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara tersebut, dan juga membahayakan keselamatan segenap bangsa tersebut.
- Pelanggaran Wilayah yang dilakukan negara asing dengan menggunakan peralatan seperti kapal maupun pesawat.
- Spionase, adalah ancaman militer yang dilakukan terhadap suatu negara yang kegiatannya berupa mata-mata dan dilakukan oleh negara lain yang bertujuan untuk mencari dan mendapatkan dokumen rahasia militer suatu negara.
- Sabotase, adalah ancaman militer yang dilakukan oleh suatu negara yang kegiatannya mempunyai tujuan untuk merusak instalasi militer dan obyek vital nasional.
- Ancaman dari teroris baik dari jaringan luar negeri maupun dalam negeri.
- Pemberontakan yang menggunakan senjata.
- Perang Saudara yang menggunakan senjata.
# Ancaman Non Militer (Bentuk Ancaman yang Bersifat Non Tradisional)
Pengertian ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan
kekuatan senjata, namun jika dibiarkan akan mengancam atau membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa.
Contoh Ancaman Non Militer berupa :
- Perdagangan dan penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan terlarang.
- Imigrasi gelap atau imigrasi ilegal.
- Pencurian sumber daya alam secara ilegal.
- Banyak tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
- Kemiskinan dan Kebodohan.
Sumber :
http://www.indonesia184.ga/2015/05/integrasi-nasional.html (Diakes tanggal 20 Januari 2017)
http://www.informasibelajar.com/2016/05/ancaman-militer-dan-non-militer.html (Diakses tanggal 20 Januari 2017)